My Story
explore my timeline
Membangun Komunikasi Dengan Pasien
Dr. Muki Partono, Sp.OT adalah dokter spesialis orthopedic yang telah banyak menangani kasus-kasus sulit dan dikenal masyarakat luas di usianya yang relative muda. Tamatan Fakultas kedokteran Universitas Indonesia tahun 1990 ini memperdalam ilmunya dengan mengambil spesialisasi bedah tulang di fakultas yang sama dan lulus tahun 1999.
Sebagai dokter bedah tulang ia tertarik dengan endoskopi yaitu tindakan bedah yang tidak membutuhkan sayatan lebar karena menggunakan alat bantu kamera yang dilengkapi dengan monitor dan beberapa instrument khusus. “Hal ini berkat bimbingan yang saya dapatkan dari prof.Dr.Chehab Rukni Hilmy,MD,FICS(alm),” kata Dr. Muki. Ketekunan dan niat untuk memberikan layanan terbaik kepada pasiennya membuat Dr. Muki selalu meningkatkan kemampuan medisnya dengan mengikuti berbagai pelatihan tingkat internasional seperti Arthroscopy lutut si Singapura dan Arthroscopy bahu di Hongkong.
Disamping beberapa pelatihan lainnya. Dr. Muki juga memperdalam ilmunya secara khusus dalam menangani masalah tulang belakang dengan teknik MED pada Dr.John (jean) Destandeu di Universitas Bordeaux, Perancis. Dr. Destandeau adalah pencipta Endospine system yang menggunakan teknik Microendoskopic Disektomi.
Berkat keahliannya, beberapa kelainan pada lutut dan bahu serta kelainan tulang belakang seperti HNP (syaraf terjepit dapat ditangani dengan baik melalui bedah edoscopy dan MED memungkinkan pasien menjalani waktu rawat selama satu hari saja, sangat singkat dibandingkan operasi konvesional yang perlu rawat inap selama beberapa hari.
Dalam perjalanan kariernya. Dr. Muki juga banyak menangani kasus yang berkaitan dengan cedera olahraga (karate, bola, dll) Merupakan kepuasan dan kebahagiaan tersendiri baginya bila atlit yang ditanganinya bukan hanya sembuh dari penyakitnya tetapi bisa kembali menekuni karir mereka sebagai atlit. Salah satu pasiennya bahkan berhasil meraih gelar juara dunia setelah dioperasi.
“Pasien adalah teman kita” kata Dr. Muki. Karenanya ia bukan hanya berusaha memberikan yang terbaik tetapi juga membangun komunikasi yang baik dengan pasiennya. Selain dapat dihubungi melalui handphone atau berkomunikasi melalui internet. Dr. Muki juga menyediakan fasilitas informasi kepada pasien-pasiennya yang dapat diakses melalui internet.
Dokter yang anggota Persatuan Ahli Bedah Orthopedi (PABOI) dan juga anggota American Orthopaedic Association (AOA) , AOSPINE menyarankan masyarakat untuk berani bertanya kepada dokternya mengenai tindakan apa yang akan dilakukan dan mengapa tindakat tersebut perlu dilakukan. “Saat ini ada banyak teknik yang dapat dilakukan untuk menangani suatu kasus.
Masing-masing teknik ada resikonya. Dengan mengetahui resikonya, kita dapat memutuskan tindakan yang paling tepat,” kata Dr. Muki. Ia juga menambahkan bahwa tidak semua kasus patah tulang misalnya, perlu dioperasi. Hal itu tergantung pada kondisi masing-masing pasien.
Di luar jam kerjanya, dokter yang suka travelling bersama keluarga punya hobi yang cukup unik, “beberes rumah”. Seminggu sekali, bersama Dr. Nancy, Sp.THT yang dinikahinya sejak 1994 dan ketiga putera puteri mereka . Dr. Muki membersihkan dan merapikan rumahnya , menurutnya kegiatan ini sangat baik selain meningkatkan kebersamaan juga membuat tubuh berkeringat, sama dengan olahraga.
Selain akrab dengan pasien, Dr. Muki juga berjiwa social, bersama Prof, Chehab (alm) ia pernah melakukan operasi rekonstruksi panggul yang tergolong sangat sulit pada seorang anak kurang mampu. Operasi yang berhasil baik tersebut memberinya pengalaman berharga sekaligus meningkatkan kemampuannya. Ia kemudian sukses melakukan operasi pada seorang anak lainnya dengan kelainan CTEV lanjut yaitu berjalan dengan punggung kakinya.
Berkat bantuan Dr. Muki anak tersebut kini mampu berjalan dengan kedua kakinya secara normal. Hal ini menguatkan keinginannya untuk membantu orang yang kurang mampu. Dr. Muki juga rajin memotivasi orang untuk mendonorkan darahnya.”Saya sudah 80 kali mendonorkan darah sejak tahun 1990 lalu”,tambahnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya mereka yang berdomisili di Jakarta Barat, Dr. Muki memutuskan untuk untuk praktek di RS. Puri Indah. Menurutnya, masyarakat sekarang bukan hanya menuntut profesionalisme dokter saja tetapi juga peralatan canggih dan fasilitas rumah sakit yang modern serta nyaman dan aman.
RS. Puri Indah dengan peralatan yang “state of the art” dengan teknologi terkini, dukungan dokter ahli dan seluruh staf yang professional di bidang masing-masing,, ruang perawatan yang nyaman dan elegan sesuai dengan moto rumah sakit Your health, Our Priority, di mana patient safety merupakan hal yang utama, dipandang sebagai mitra yang baik bagi Dr. Muki di dalam usaha memuaskan keinginan masyarakat untuk menjadi sehat.
- Lahir di Jakarta 25 maret 1965
- Lulus dokter tgl 9 Agustus 1990 FKUI
- Lulus Sp Orthopedi FKUI 3 Feb 1999
- Status menikah dgn 3 anak
- Pelatihan artroplasty Genting, malaysia, 2000
- Visiting program di Tang Tok Seng Hospital, Singapura, 2001
- Pelatihan artroskopi lutut basic , Singapore General Hospital 2002
Pelatihan artroskopi lutut advance , Singapore General Hospital 2003
- Pelatihan artroskopi bahu , Singapore General Hospital, 2004
- Visiting program sponsor S & N di Singapore pada Changi ,ME, NUH, 2005
- Pelatihan artroskopi bahu advance, Changi Hospital , 2006.
- Belajar Microdisectomi perendoscopi ENDOSPINE system , Bourdeoux, Paris
- Pelatihan endoscopic HNP dgn Chiu System , Langkawi , Malaysia, 2006
- Pelatihan ENDOSPINE system, Brunei 2007
- Pelatihan MIS spine dgn kadaver, PIK Hospital 2004
- Pelatihan cervical artroplasty dgn kadaver Soetomo hospital, 2008.
- Pelatihan Artroskopi bahu advance, Hongkong ,2008.
- Mengikuti Kongres AAOS Las Vegas Nevada USA, Pebruari, 2009
- Workshop Spine, Thailand, April, 2009
- Cadaver Workshop PLED dan PECD, Changi Hospital, Singapore 2009
- workshop PLED dan PECD, Wooridulspinehospital, Seoul, Korea, 2010
- AOSPINE, Scoliosis week, Brunei 2010.
- Visiting RS St Anna Hospital, Herne , Germany, PELD, 2014
- Workshop PELD Wolf System St Anna Hospital , Herne,Germany, 2014
- workshop PLDD Biolitec , dengan Dr Kienbackher, Graz, Austria , 2016
Skills
some facts about me
One of the most important factors about people’s lives is the information of, the use of, and the growing knowledge of medicine. Medicine is a form of an art. It depends on how skillfully doctors apply their knowledge when dealing with patients.
Why People Choose Me
when quality matters to you
My Certificate
take a look at certificates